Ingin Buka Usaha Foodcourt Dengan Modal Minim
Bu Wulan,
Saya suka sekali kulineran, hampir seluruh makanan enak yang ada di sekitar Jabodetabek sudah saya cicipi. Jadi saya tahu banyak jenis makanan enak di sekitar Jakarta. Karena saya suka sekali urusan icip-icip kuliner sepertinya ingin juga buka usaha. Rencananya saya ingin buka usaha foodcourt yang diisi oleh beberapa usaha makanan enak yang pernah saya coba namun punya kendala masalah modal. Bisakah saya buka usaha usaha foodcourt dengan modal yang tidak besar ? Mohon masukkannya Bu.. Terimakasih.
Shereen , Jakarta Barat.
Hallo Mba Shereen ,
Anda ingin buka usaha foodcourt dengan modal minim bisa nggak ya ? jawabannya jelas Bisa !. Memang saya tak tahu persis berapa jumlah modal yang Anda maksud tidak besar tapi saya akan berikan masukkan untuk buka usaha foodcourt dengan modal seefisien mungkin. Berikut ini adalah langkah-langkah buka usaha foodcourt dengan modal minim antara lain sebagai berikut :
- Cari Lokasi Dengan Biaya Hemat
Lokasi usaha merupakan biaya modal terbesar untuk jenis usaha foodcourt. Jenis usaha ini biasanya membutuhkan tempat usaha yang cukup luas sehingga butuh dana besar untuk menyewa apalagi jika ingin membeli lokasi tersebut. Sebagai pemula saran saya Anda mengambil segmen pembeli menengah kebawah terlebih dahulu karena ini yang memungkinkan untuk menekan biaya lokasi. Biasanya untuk lokasi foodcourt menengah keatas lokasinya adalah di mal, gedung-gedung perkantoran atau lokasi strategis lainnya dimana bisa dipastikan biaya sewanya mahal. Anda bisa mulai dengan segmen menengah kebawah yang lebih fleksibel dalam pemilihan lokasi. Selanjutnya untuk lebih menekan biaya sewa lokasi usahakan untuk menggunakan lokasi yang sudah dimiliki seperti teras rumah tapi apabila teras rumah tak mungkin digunakan untuk usaha, saya sarankan untuk mencari pihak lain yang bisa diajak kerjasama di usaha ini. Cobalah mulai sekarang Anda mencari lokasi-lokasi strategis seperti teras rumah, kantor atau ruko kenalan Anda atau ada pihak lain yang ingin menyewakan sebahagian lokasinya. Jika Anda sudah menemukannya cobalah lobi atau negoisasikan untuk bekerjasama di bidang foodcourt ini dengan sistem bagi hasil sehingga Anda tak perlu keluar modal awal yang besar untuk menyewa.
- Efisiensikan Peralatan Usaha
Pengeluaran terbesar kedua adalah pengeluaran kebutuhan usaha foodcourt seperti peralatan masak, peralatan makan, etalase, meja kursi dan sebagainya. Karena konsep usaha Anda foodcourt maka akan mengajak pengusaha kuliner lainnya untuk bergabung bukan ? Berikan penawaran menarik pada mereka untuk sistem bagi hasil keuntungan tanpa perlu menyewa, namun ada tambahan perjanjian seperti mereka membawa sendiri peralatan masak, peralatan makan, etalase sampai karyawannya sehingga kalau bisa Anda memang hanya menyediakan tempat dan meja kursi. Untuk kebutuhan meja kursi usaha foodcourt memang cukup besar juga modalnya namun Anda bisa mengantisipasinya dengan mencari kursi dengan harga yang ekonomis namun bagus. Carilah harga meja kursi yang terbaik di berbagai agen penjual setelah itu kalkulasikan. Andapun bisa mendapat tambahan bantuan modal untuk pembelian meja kursi dengan cara memberlakukan sistem deposit pada pengusaha yang hendak berjualan di tempat Anda. Karena mereka tidak menyewa dan menggunakan sistem bagi hasil biasanya Anda bisa minta deposit dan sistem kontrak minimal 3 bulan. Uang deposit ini bisa digunakan untuk membeli meja kursi terlebih dahulu dan ketika Anda sudah punya keuntungan bisa digantikan kembali uang deposit tersebut.
- Minimalisasi Pengeluaran Lainnya
Selanjutnya kebutuhan modal adalah hanya untuk kebutuhan –kebutuhan kecil seperti , biaya operasional bulanan seperti listrik, uang kebersihan , biaya promosi dan biaya perawatan usaha. Untuk awal usahakan untuk banyak melakukan penghematan sehingga biaya modal tak besar sampai Anda bisa membaca kondisi keuntungan usaha setiap bulan. Demikian masukkan dari saya semoga dapat bermanfaat, Salam.
Dikutip dari Tabloid Saji Bulan Juli 2013